Dovizioso sendiri menganggap pernyataan Lorenzo bukanlah sebuah serangan. Ia menilai hal tersebut normal yang biasa terjadi pada setiap tandem dalam sebuah tim.
Sampai-sampai ayah Lorenzo, Chicho Lorenzo pun angkat suara mengenai isu tersebut. Menurutnya, kedua rider ini tak pernah punya masalah bahkan saat mereka dulu masih anak-anak.
"Jorge dan Dovi telah saling kenal sejak Kejuaraan Eropa 2001, dan sejak itu pula mereka menjalani karir bersama-sama. Dovi rider yang sangat cerdas di lintasan. Ia tahu cara untuk menang, ambil risiko dan Ducati telah berkembang baik meski belum menghasilkan juara lagi," ujar Chicho.
"Dovi melakukan pekerjaan dengan sangat baik. Ia rider berperilaku baik di dalam maupun luar lintasan. Ia tak pernah memicu kontroversi atau masalah dengan rider lain. Jadi sangat mudah menjalin hubungan baik dengannya. Jorge dan Dovi tak pernah punya masalah besar dalam hubungan mereka," lanjutnya.
Chicho pun yakin Dovizioso bukan halangan bagi Lorenzo untuk melanjutkan kerja sama dengan Ducati. Meski muncul isu, Lorenzo tengah berbicara dengan Suzuki untuk sebuah kerjasama.
"Soal masa depan Jorge, saya tak bisa berkomentar. Saya hanya bisa bilang bahwa saya ingin Jorge meraih banyak kemenangan bersama Ducati, dan semoga taruhan Gigi Dall'Igna lakukan dengan Jorge terbayarkan," tukasnya.
