Enea Bastianini masih menjadi pemimpin klasemen sementara MotoGP usai balapan di Sirkuit Mandalika. Pembalap Gresini Ducati itu punya target besar musim ini.
Bastianini yang juga didukung Bold Riders itu, menghasilkan balapan yang brilian untuk meraih kemenangan MotoGP pertamanya di Qatar. Ia pun mendapat banyak pujian dari beberapa saingannya.
Marc Marquez adalah salah satu dari mereka yang mengklaim Bastianini adalah penantang gelar.
"Ini saya tidak tahu! Untuk memenangkan gelar itu sulit. Saya memenangkan gelar pada tahun 2020 dengan Moto2 dan saya di sini untuk memenangkan gelar juara di MotoGP," ungkapnya.
"Tetapi untuk saat ini, saya tidak memiliki banyak pengalaman, meskipun di Qatar saya mengatur balapan dengan cara yang benar. Target saya tetap lima besar dan ini adalah target yang bagus untuk tahun 2022."
-(2).jpg)
Bastianini memakai mesin Desmosedici GP21 yang memperlihatkan itu sebagai paket cocok dengannya. Berbeda dengan konfigurasi 21-22 hybrid yang dipakai Francesco Bagnaia, Jack Miller dan Jorge Martin yang memiliki mesin baru di atas Pramac Ducati.
Bastianini yang juga didukung Bold Riders itu, menghasilkan balapan yang brilian untuk meraih kemenangan MotoGP pertamanya di Qatar. Ia pun mendapat banyak pujian dari beberapa saingannya.
Baca Juga: Rekor Terbaik Gresini Racing
Marc Marquez adalah salah satu dari mereka yang mengklaim Bastianini adalah penantang gelar.
"Ini saya tidak tahu! Untuk memenangkan gelar itu sulit. Saya memenangkan gelar pada tahun 2020 dengan Moto2 dan saya di sini untuk memenangkan gelar juara di MotoGP," ungkapnya.
"Tetapi untuk saat ini, saya tidak memiliki banyak pengalaman, meskipun di Qatar saya mengatur balapan dengan cara yang benar. Target saya tetap lima besar dan ini adalah target yang bagus untuk tahun 2022."
Bastianini memakai mesin Desmosedici GP21 yang memperlihatkan itu sebagai paket cocok dengannya. Berbeda dengan konfigurasi 21-22 hybrid yang dipakai Francesco Bagnaia, Jack Miller dan Jorge Martin yang memiliki mesin baru di atas Pramac Ducati.
