Andrea Dovizioso mengatakan peluang meraih gelar MotoGP secara efektif berakhir sejak putaran Barcelona. Sebab di sana Marc Marquez berhasil menambah keunggulannya.
Dovizioso tidak dapat menawarkan tantangan besar buat Marquez yang dominan di Grand Prix Aragon akhir pekan lalu. Marquez pun kini memimpin 98 poin di atas Dovizioso. Sejauh ini hanya 125 poin tersisa untuk diperebutkan dalam lima putaran tersisa.
"Saya bukan orang yang menemukan alasan dan saya tidak ingin memulai sekarang," kata rider Italia itu.
“Sampai Barcelona kami berada di belakang, tetapi menutup 12 poin. Insiden di sana memotong usaha kami, tapi toh kami tidak dekat dengan Marc seperti tahun lalu."
Dovizioso hanya bisa menantangnya dari sisi kecepatan saja. Usahanya mulai sirna ketika terlibat kecelakaan di Silverstone.
"Tetapi tidak ingin mengatakan bahwa tanpa dua insiden itu saya akan dapat menantang Marc, karena kami hanya unggul lebih dulu darinya di Austria," tukasnya.