Kontrak Andrea Dovizioso bersama Ducati masih dalam negosiasi. Hal tersebut dianggap sebagai pengelolaan yang buruk dari Ducati.
Pabrikan Italia itu juga disebut bukan kali ini saja melakukan hal serupa. Ducati juga pernah gagal bicara kontrak dengan Andrea Iannone.
"Jika Anda ingat, Iannone, yang telah dipilih, ia menolak uang. Dengan Dovizioso butuh waktu 6 bulan untuk merenovasi," kata Carlo Pernat pengamat MotoGP.
MotoGP selalu merupakan masalah kepercayaan. Jika sebuah rumah mempercayai seorang rider, mungkin rider tersebut merasa kurang puas. Tapi jika pembalap tidak merasa percaya diri, ia hanya menginginkan uang.
"Mereka membuat kesalahan ketika mereka mengirim Lorenzo pergi. Menurut pendapat saya Marquez pada 2019 tidak akan menang dengan Lorenzo di Ducati, saya memberikan tanda tanya yang bagus di dalamnya."
Menurut Pernat, Ducati memiliki keterampilan yang sangat baik dalam memilih pembalap. Tapi mereka selalu memiliki masalah untuk mengkonfirmasi kelanjutannya.
“Di Ducati tampaknya mereka pandai memilih pembalap sementara mereka memiliki beberapa masalah menjaga mereka. Mereka telah menangkap banyak pengendara yang luar biasa, seperti Stoner, Bayliss, Capirossi, Lorenzo. Bayangkan tim apa yang akan mereka miliki di Ducati pada 2019 bersama Lorenzo dan Dovizioso," tukasnya.