Vinales bersikeras dia tidak menyesal, ia mengatakan usai balapan soal menang atau tidak sama sekali. Saat ini ia berada dalam pertarungan memperebutkan tempat ketiga di klasemen.
"Kami sangat kompetitif akhir pekan lalu di Phillip Island dan menggunakan lomba untuk belajar," katanya.
"Konsumsi ban bagus dan kecepatan saya juga. Motornya bekerja dengan baik, dan tim melakukan pekerjaan dengan baik sepanjang akhir pekan, jadi kami siap bertarung lagi di Malaysia."
Sepang disebutnya sebagai lintasan yang sangat disukainya. Vinales merupakan rider yang satu-satunya bisa menang di Yamaha saat balapan di Assen.
"Pasti itu tidak akan mudah karena trek lurus yang panjang, tapi kami sangat termotivasi seperti biasa. Suhu di Sepang selalu sangat tinggi dan itu menambah kesulitan ekstra, tapi kami siap," tuturnya.
Tahun lalu di Sepang, rekan setim Vinales, Valentino Rossi, yang jatuh dari kepemimpinan, juga di bawah tekanan Marquez. Ketika itu, Vinales berada di urutan kelima, meski Yamaha teratas saat tes pra-musim di sana bulan Februari.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
