banner-ads

Dua musim belakangan dalam ajang MotoGP, hampir semua pabrikan memakai teknologi winglet. Teknologi yang dianggap bisa memberikan downforce tersebut merupakan terobosan yang dilakukan Ducati.

Namun banyak yang menganggap, winglet adalah teknologi yang usang. Sebelumnya, tahun 80'an, MV Agusta dan Suzuki sudah memakai winglet tersebut.

Apalagi musim depan, perangkat tersebut juga sudah benar-benar dilarang penyelenggara. Lalu apa yang bisa menggantikan fungsi winglet?

"Dengan melakukan tes keseimbangan. Kami harus temukan traksi yang sama, kami akan mencoba menemukan komprominya," kata manajer Ducati, Davide Tardozzi.


Banyak yang menganggap Ducati bakal memakai fairing revolusioner. Namun tampaknya belum ada perubahan apapun jelang tes kedua di Sirukuit Sepang, Malaysia.

“Kami akan berada di Sepang mulai 25 Januari, untuk melakukan tes perbandingan antara fairing lama dan baru dengan Michele Pirro dan Casey Stoner. Namun secara eksternal, Anda tidak akan melihat perbedaan besar,” tukasnya.