Gesekan Marquez dan Valentino Rossi memang dianggap hancur setelah kejadian tersebut. Marquez secara blak-blakan menyatakan bahwa dirinya dan sang adik, Alex Marquez diblokir untuk membela Yamaha suatu saat nanti.
Rider Repsol Honda itu mengaku, Managing Director Yamaha Lin Jarvis sendiri yang menyatakan bahwa Marquez bersaudara tak akan pernah mendapat kesempatan membela Yamaha.
"Di Yamaha, Marquez bersaudara tak terlalu diperhitungkan. Lin Jarvis telah berkata bahwa ia takkan pernah melihat seorang Marquez di Yamaha. Ia sudah mengatakan itu kepada saya secara pribadi pada tahun 2016. Saya menghormati dan menerima pernyataannya," ujar Marquez.
Pernyataan Jarvis ini pun diyakini mendapat pengaruh dari Rossi. Tapi itu bukan pernyataan dari Yamaha, tetapi dari Lin Jarvis saja.
Padahal sebelumnya hubungan Marquez dan Rossi begitu hangat. Tak jarang keduanya juga balapan bareng di flat track pribadi Rossi, Motor Ranch di Tavullia.
"Anda takkan pernah bisa bilang tidak mungkin. Tapi saya lihat bakal sangat sulit kembali ke sana. Momen-momen yang saya habiskan di sana sangatlah indah. Saya belajar banyak hal, tempatnya sungguh menakjubkan. Saya sangat bersenang-senang. Saya masih ingat semua yang terjadi hari itu. Apakah ia akan kembali jika ia mengundang saya lagi? Tenang saja, ia takkan mengundang saya," pungkasnya.
