Rossi menduga ada yang salah dengan mesin inline empat silinder motornya. Sebab Honda sudah memakai V4, begitu juga dengan Ducati yang punya tenaga lebih besar dengan konfigurasi L4 pada Desmosedici.
"Ya itu juga karena mesinnya bermasalah, itu mungkin. Kita harus mengatakan Ducati dan Honda telah belajar banyak dari Yamaha. Empat tahun yang lalu, Yamaha sangat halus, sementara mereka sangat nyaring dan agresif," ungkapnya.
Setiap seri memang terus berubah pada setup motor di kelas premier. Namun Yamaha masih tetap memakai mesin yang dianggap sudah uzur. Rossi juga mengklaim pengembangan Yamaha telah menurun drastis selama beberapa musim terakhir
“Selama tiga tahun terakhir, kami memulai musim dengan level yang cukup baik. Namun seiring musim berjalan, khususnya paruh kedua, tampaknya secara teknis kami lebih menderita,” tukasnya.