Kita semua sudah tahu tentang membangun kembali sebuah motor. Hanya satu hasil akhir yang dibutuhkan untuk mengetahui hal tersebut sepadan.

BMW R75 yang dibangun oleh Tattoo Customs terlihat cantik dengan nama baru 'Bane'. "Kami memutuskan untuk melakukan sesuatu yang berbeda," kata Rudy dalam kalimat pembukaannya.

"Kami ingin membuat motor yang kami sebut standar. Sepertinya semua orang dan saudara laki-laki mereka di luar sana membangun sebuah cafe racer, scrambler dan tracker. Dan mereka membuat beberapa hal yang sangat bagut. Tapi jujur, kami hanya sedikit bosan dan siap membangun sesuatu yang berbeda. Jadi kami menghindari status quo dengan membangun motor standar yang sederhana, lurus yang berarti nyaman dikendarai setiap hari," katanya.

BMW R75 Si Gigih yang Sederhana

Nama Bane dipilih karena dianggap cocok dengan motor yang mendifinisikan kutukan. Kamus Webster bahkan menyebut Bane sebagai penyebab atau gangguan besar.

Inspirasi Rudy berasal dari nostalgia dan romansa. Sebuah kisah yang benar-benar melekat kepadanya.

BMW R75 Si Gigih yang Sederhana

"Saya ingin motor klasik, bersih, sederhana dan mudah dikendarai. Sesuai yang bisa dipakai akhir pekan yang santai berkeliling kota melewati pedesaan," tuturnya.

Mereka terutama membangun kembali garpu dengan suspensi belakang satu set Ohlins. Bagian frame juga kembali dengan lengan ayun dan tangki baru.

banner-ads