Lars merupakan seorang fotografer yang dulu kerap bermain-main dengan motor trail. Namun karierya kini berubah, ia memulai bisnis baru 'builder of fun things'.
"Saya menyukai motor Honda XL dan SL Enduro saat masih kecil. Saya benar-benar terobsesi. Saya membeli Honda SL100 dan merobeknya untuk membuat sepeda motor trail. Saya selalu menyukai bentuk sederhana dari silinder tunggal dengan overhead cam," katanya.
Lars tertantang untuk menjadikan motor tersebut sebagai kendaraan yang fungsional dengan modifikasi besar. Inspirasinya adalah bobbers, board tracker dan motor utilitarian Inggris dan Jerman era 50 dan 60'an.
"Saya membuat swingarm untuk mengganti posisi hardtail yang diperpanjang," tuturnya.
"Saya menelanjangi bingkai, tangki dan fender. Kemudian saya menggunakan kombinasi cakram dan pengamplasan basah hingga pemolesan untuk mendapatkan permukaan baja mentah yang semi-mengkilap. Permukaan yang saya inginkan adalah kombinasi dari stainless steel, aluminium dan titanium; Saya tidak ingin tampilan krom yang sangat halus," tuturnya.
Motor itu pun kini menjadi benar-benar berubah. Dengan silinder tunggalnya, motor itu pun dianggap tidak terlalu agresif seperti keinginannya.
"Saya menyukai bentuk mesin tunggal Honda sederhana dan bagaimana ia memeluk framenya. Saya suka melihat motornya dan mengingat betapa menyenangkan membangunnya. Saya menyukai pemecahan masalah yang membahas berbagai aspek pembuatan dan logam mentah menunjukkan visual yang berbeda dengan cat atau grafis," tukasnya.
