Royal Enfield adalah merek yang menghargai sejarahnya. Bahkan, mereka memproduksi motor retro sebelum motor genre itu bahkan dianggap keren.banner-ads

Mode dan desain tampaknya memiliki sifat tertentu bagi mereka, sehingga strategi ini telah membantu Enfield dengan cukup baik. Dengan kesuksesan tanpa dari Continental GT 650 dan Interceptor 650, perusahaan itu kini tengah menjangkau motor listrik.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan CNBC TV 18, CEO Royal Enfield Vinod Dasari membenarkan bahwa perusahaan tersebut memang mengejar elektrifikasi.

"Pusat teknologi Royal Enfield di Inggris telah memasang produk yang ada menjadi motor listrik dan ini luar biasa, saya telah mengendarainya sendiri," kata Dasari kepada CNBC.



Namun, ia juga mengingatkan bahwa ini bukan berarti penggemar motor harus mengharapkan masuknya Royal Enfield listrik dalam waktu dekat. Dasari mengatakan perusahaan sedang meluangkan waktu dengan mengeksplorasi cara terbaik untuk beradaptasi dengan teknologi listrik.

Itu pun diperlukan dua hingga tiga tahun sebelum perusahaan siap memperkenalkan motor listrik yang tepat ke pasar.

“Kami ingin mempertahankan DNA Royal Enfield di segmen listrik. Siapa tahu, Anda mungkin memiliki listrik Royal Enfield bergaya retro,” kata Dasari.

Rencana produksi saat ini untuk semua model Royal Enfield, kata Dasari, adalah untuk memperkenalkan satu produk atau varian baru ke pasar setiap kuartal selama lima atau enam tahun ke depan. Meskipun India masih merupakan pasar motor terbesar di dunia, bahkan negara itu telah mengalami penurunan penjualan.