Selama beberapa bulan belakangan, dunia modifikasi dan dunia otomotif pada umumnya kena dampak yang cukup berat juga oleh krisis pandemi corona. Salah satu acara otomotif terbesar dunia, EICMA ikut jadi salah satu korban yang harus mengalah untuk membatalkan acara mereka. Biasanya dalam ajang EICMA jadi ajang untuk pengumuman produk motor baru dari berbagai brand motor dunia. Ada juga pameran dan kompetisi modifikasi motor yang menghadirkan talenta-talenta terbaik dari berbagai penjuru dunia.

Nah buat mengisi kekosongan tersebut, Harley Davidson mengadakan acara otomotif versinya sendiri bertajuk The No Show. Tapi tentu aja acara tersebut dibuat secara online di akun Instagram milik Harley Davidson. Selama satu minggu penuh, mereka mengunggah karya-karya modifikasi terbaik dari seluruh dunia dan mengundang media sebagai juri untuk menilai siapa yang jadi pemenangnya. Gelar pemenang pun jatuh kepada sebuah Harley Davidson Panhead 1963 oleh Ben ‘The Boog’ Zales.banner-ads



Panhead emang jadi seri legendaris dan ikonik buat pecinta moge klasik, terutama pecinta motor-motor keluaran Harley Davidson. Untuk pecinta modifikasi beraliran chopper dan bobber seperti Ben Zales, Panhead adalah kanvas kosong yang siap untuk dilukis dengan kreasi modifikasi.

Untuk memberikan sedikit kesan steampunk pada motornya, Ben menggunakan finishing chrome, bikin seluruh body yang terbuat dari logam terlihat berkilau dan dipadukan dengan nuansa retro dari sebuah Panhead.

Meski berfungsi normal, Ben membuat motor ini bukan sebagai tunggangan sehari-hari. Terlihat dari tangki bensinnya yang sangat mungil dan mungkin gak bakal cukup buat daily riding apalagi untuk riding ke luar kota. Ben menyebut tangki bensinnya “cukup untuk menampung bensin sampai menemukan pom bensin selanjutnya”.

Ben menghilangkan banyak unsur yang melekat pada bagian kokpit seperti speedometer, indikator bensin, dan berbagai komponen lainnya. Bahkan dirinya mencabut rem depan untuk membuat bagian kemudi motor ini punya kesan clean look. Kesan clean look tersebut dipadukan dengan finishing yang mengkilap di seluruh bagian body.



Gak adanya rem depan ini semakin menegaskan bahwa tujuan Ben membangun motor tersebut bukanlah untuk digunakan sehari-hari. Pengerjaan yang sangat detail dan rapi membuat Ben memenangkan penghargaan Media Choice Award pada acara yang diadakan oleh Harley Davidson ini.