Ketika Yamaha, Ducati, Honda dan Suzuki mendominasi ajang balap MotoGP, ada BMW dan KTM yang mendominasi di dunia Dakar. Meski kalah juara dari KTM, motor-motor dari pabrikan BMW di bidang balapan satu ini gak pernah ketinggalan kompetisi setiap tahunnya.

Motor Dakar dari BMW yang paling banyak dikenal adalah F650. Motor dengan body trail namun ban supermoto yang bisa melibas segala medan ini emang cocok digunakan di trek yang bervariasi seperti balapan Rally Dakar.

Performa mesin dengan tenaga yang buas buat menjajal berbagai medan jadi salah satu alasan motor ini banyak dipilih, bahkan oleh bikers biasa. Gak jarang orang juga bikin modifikasi keren dari motor untuk Dakar seperti ini.

F650 Funduro sendiri adalah motor yang dirilis pada tahun 1994 lalu.banner-ads


Seperti yang dilakukan oleh Renato dari Frateschi Garage di Brasil, dirinya mengubah motor adventure klasik ini jadi scrambler elegan dan terkesan mewah.

Alasan Renato mengubah motor adventure ini jadi sebuah scrambler adalah dirinya ingin sebuah motor yang lebih nyaman digunakan untuk jarak yang lebih pendek, tapi tetap punya daya untuk dibawa menjajal medan offroad.

Renato mempertahankan posisi riding yang agak tinggi dari F650 GS. Namun dirinya mengubah beberapa hal.


Setelah melucuti body bawaan pabrik, Renato mengubah subframe supaya sistem knalpot yang baru bisa masuk dan muat di belakang. Dirinya menggunakan sistem one into two exhaust dan mengalirkannya ke bagian bawah jok. Jadi, muffler-nya bisa lo lihat tepat di bagian belakang sejajar dengan kursi pengendara.

Lalu motor inipun gak diberi penutup tambahan lagi dan dipasangkan sebuah tangki bensin airhead yang ikonik dari motor-motor klasik BMW.

Yang membuat motor ini terlihat mewah adalah finishing yang diterapkan pada frame, roda, dan juga tangki bensin. Kontras pada motor ini jelas pada dua warna, yaitu hitam dan merah.