Untuk berbagai cara menunggangi motor, Yamaha TW200 merupakan pilihan menawan. Apalagi dengan ubahan Lanesplitter Garage yang membuat motor makin berotot.
"Seorang klien menghubungi saya untuk menyesuaikan Honda CT110, setelah melihat yang telah saya selesaikan baru-baru ini," ungkap Ben.
Awalnya mereka memang mencari CT110 dengan harga terjangkau. Namun setelah beberapa lama mencari, mereka sadar motor tersebut cukup mahal sehingga mereka mengubah rencana dan memutuskan memakai model lain.
Dengan klien di Sydney, proyek itu ditangan sebagian besar melalui email. Mulai dari sketsa hingga desain yang terus berulang-ulang.
Tangki bahan bakar memakai Yamaha XS400 vintage. Ben kemudian mengisi bagian yang kosong dengan handmade.
Mengalir ke belakang tangki, ada jok baru yang dirancang dengan gaya dirt bike. Ben mulai dengan basis fiberglass, menambahkan busa dan kemudian melapisinya dengan kulit.
Subframe dibuat baru lebih pendek dari bawaan pabrik. Ben sebenarnya ingin memperpanjang lengan ayun, tapi itu bakal mendorong anggaran lebih besar. Jadi memotong subframe dilakukan untuk mendapatkan efek visual serupa.
Roda belakang memakai ukuran 14 inchi, sementara bagian belakang 14 inchi. Dengan ubahan pada ban saja, motor itu sudah terlihat makin ganas.