Teknoup.com --- BlackBerry beberapa saat yang lalu telah mengumumkan laporan keuangannya di kuartal terakhir. Dalam laporan tersebut diketahui bahwa BlackBerry mampu berbalik meraih keuntungan bersih sebesar 23 juta dolar, lebih baik daripada laporan keuangan setahun sebelumnya yang mengalami kerugian 84 juta dolar.

banner-ads

Keuntungan ini masih harus disesuaikan dengan nilai debenture di dalam perusahaan sehingga secara total Blackberry masih mengalami kerugian 60 juta dolar. Kerugian total ini di bawah perkiraan para analis dan merupakan buah dari upaya restrukturisasi yang dilakukan perusahaan dari Kanada tersebut.

Pendapatan total BlackBerry di kuartal lalu sejumlah 966 juta dolar, turun 10 dolar dari triwulan sebelumnya. Pendapatan ini juga turun jauh dari dari pendapatan sebesar 3,07 miliar dolar setahun yang lalu. Jika diperinci, pendapatan ini 39% berasal dari hardware, 54% dari layanan, dan 7% dari software dan pendapatan lain.

 

 

BlackBerry juga mencatat ada 2,6 juta unit smartphone BlackBerry yang terjual selama 3 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2014 lalu. Penjualan ini turun dari 3,4 juta unit yang mampu dijual pada kuartal keempat 2013 lalu.

Joh Chen, CEO BlackBerry mengatakan bahwa kinerja terbaru ini menunjukkan bahwa perusahaan sudah dalam jalur untuk membaik termasuk dalam tujuan finansial dan menyajikan tawaran produk yang kuat. Setelah efisiensi selama 6 bulan terakhir, perusahaan akan berfokus pda rencana pertumbuhan sehingga perusahaan bisa kembali meraih profit.