Twitter addict hampir nggak mungkin absen dengan berita paling booming saat ini, apa lagi kalo bukan #boycottbali. For your information, aksi tersebut ditengarai lantaran sikap pemerintah Indonesia yang ngotot bakal mengeksekusi mati dua warga Aussy terkait masalah penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Menanggapi hal ini band rock kebanggaan Bali, Superman Is Dead, nggak diam aja.

banner-ads

Yep, lewat halaman Facebook mereka, SID mengungkapkan sesuatu yang bakal membuka mata banyak orang. Jerinx, Bobby Kool dan Eka Rock mengatakan jika aksi boikot ini adalah aksi berlebihan. “Kami tidak rasis terhadap ras apapun. Sama sekali tidak. Tapi keinginan Australia memboikot Bali terkait hukuman mati yang diberikan Indonesia terhadap WN Australia kami rasa berlebihan,” tulis mereka.

Pelantun Kuta Rock City tersebut juga mengungkapkan jika bukan Bali yang bakal ngenes sepi pengunjung ketika boikot ini benar-benar dilakukan. Justru wisatawan Australia sendiri yang rugi abis karena nggak bakal mendapatkan pemandangan keren, jamuan super ramah, dan pastinya menghabiskan biaya yang sangat murah.

So, nggak rugi-rugi amat ketika warga Aussy menghentikan kunjungan mereka ke pulau Dewata, inilah inti yang ingin disampaikan oleh SID. Di samping itu, yang namanya bersalah tentulah harus dihukum sesuai peraturan yang berlaku.

Guys, apa pendapatmu tentang gerakan #boycottbali ini? Apakah bakal benar-benar memberikan dampak terhadap Bali secara khusus atau bahkan hubungan Indonesia dan Australia. Let’s see what will happen next!