Didirikan oleh pembalap legendaris Fausto Gresini, Gresini Racing melakoni debutnya di kelas paling bergengsi, yaitu GP500 pada tahun 1997 dengan pembalapnya, Alex Barros. Saat itu mereka menggunakan motor HONDA NSR V.banner-ads

Alex Barros Gresini Racing

Pada tahun 1998 Gresini Racing menjadi salah satu tim satelit paling sukses. Dengan motor Honda yang baru, di musim itu, Alex barros berhasil naik dua podium.

Tidak hanya di GP500, Gresini Racing juga bersaing di kelas 250cc. Pada 2001, pembalapnya Daijiro Kato menjadi juara dunia dengan sebelas kemenangan. Sejak itu, Gresini Racing menjadi tim satelit yang paling disegani.

Marco Simonceli Gresini Racing

Tahun 2011 merupakan tahun yang penuh duka bagi tim Gresini. Pembalap mereka, Marco Simoncelli meninggal setelah mengalami kecelakaan di sirkuit Sepang, Malaysia. Setelah kehilangan Simoncelli berusaha bangkit dan berhasil meraih prestasi di tahun-tahun berikutnya bersama rider-rider muda seperti, Enea Bastianini yang menjadi “Rookie of the Year” di Moto3 2014.

Beberapa tahun ini, Gresini Racing menjadi tim motoGP yang sangat 'dekat' dengan Indonesia. Hal ini disebabkan karena beberapa brand asal Indonesia, menjadi sponsor tim asal Italia itu. Bold Riders pun yang paling setia mendukung Gresini Racing.

Bold Riders merupakan gabungan komunitas motor lintas genre yang terbentuk pada tahun 2018 dan beranggotakan lebih dari 600 komunitas binaan dari seluruh Indonesia yang memiliki kebersamaan hobi serta prinsip tentang persaudaraan sesama pecinta roda dua.

Dengan mengusung tagline 'The Spirit of Brotherhood', Bold Riders berusaha untuk memberikan berbagai kegiatan positif bagi komunitas-komunitas binaannya.

Bold Riders telah mendukung Gresini Racing sejak musim 2018. Berikut ini fakta-fakta Kolaborasi Bold Riders dan Gresini Racing Di Ajang MotoGP:

1. 2018

Tahun 2018 Gresini Racing dan BoldXperience

Tahun 2018, menjadi tahun perdana Bold Riders yang saat itu masih bernama BoldXperience memberi dukungannya terhadap Gresini.

Bold Riders menjadi sponsor tim Moto2 Gresini dengan pembalapnya, Jorge Navarro. Logo BoldXperience pun terpampang di motor, baju balap, pit box dan truk tim Federal Oil Gresini Moto2.

"Musim 2018 akan menjadi musim yang sangat penting bagi kami dan bagi Jorge, yang setelah menjadi Rookie of the Year. Bersama BoldXperience, kami akan menjanjikan musim yang menyenangkan untuk fans Indonesia," ujar sang pendiri tim, Fausto Gresini.

Baca Juga: 13 Fakta Alex Marquez Pembalap Gresini Racing di MotoGP 2023



Navarro Bersama BoldXperience di Gresini Racing

Red Bull Ring menjadi hasil terbaik Navarro. Ia meraih hasil kualifikasi terbaik di Moto2.

Tak cuma itu, Navarro yang didukung oleh BoldXperience itu juga mencetak hasil terbaiknya di grand prix kesebelas musim ini. Ia finis di posisi kelima, meski tak mudah meraihnya.

Rider Tim Federal Oil Gresini Moto2 itu melakukan pekerjaan positif setelah balapan. Ia sebenarnya punya kesempatan untuk berada di atas podium.

Pada 2018, Navarro mampu mengklaim sekali front row dan beberapa kali finish di posisi 10 besar.

2. 2019

Sam Lowes Gresini Racing dan Bold Xperience

Pada 2019, Bold Riders melanjutkan dukungannya untuk Gresini Racing. Setelah kepergian Jorge Navarro, Gresini menggaet pembalap asal Inggris, Sam Lowes.

“Ini pasti akan menjadi musim yang sangat penting bagi kami: kembalinya Sam Lowes adalah pertaruhan yang ingin kami menangkan dan, dalam hal itu, sangat penting bahwa merek seperti Bold Xperience akan menaruh kepercayaan mereka pada kami sekali lagi. Ini adalah tanda kepercayaan bahwa kita tidak bisa tidak menghargai. Indonesia adalah bagian penting dalam sejarah tim Federal Oil Gresini Moto2 dan kami berharap kemitraan dengan Bold Xperience - yang sudah di tahun kedua - akan bermanfaat dan tahan lama,” tukas Fausto Gresini, Manajer Tim Moto2.

Tim Federal Oil Gresini Racing

Tim Federal Oil Gresini Moto2 mengakhiri putaran pembukaan Moto2 2019 dengan kinerja yang solid. Sam Lowes dianggap berhasil dalam balapan yang rumit di Losail.

Sam Lowes berhasil finish di urutan keenam dalam balapan perdana musim 2019. Gresini yang kembali ke Moto2 tersebut menikmati awal yang baik dengan bersaing di grup terdepan. Pertempuran pun terjadi cukup keras terutama dengan Alex Marquez.

Namun sayangnya, Sam Lowes tidak dapat memenuhi ekspektasi para fans di musim 2019. Sam Lowes berpisah dengan hasil positif dalam balapan terakhir di Valencia. Rider Inggris itu berhasil finis kesepuluh dalam balapan terakhir musim ini.

3. 2020

Kolaborasi Bold Riders dan Gresini Racing terus berlanjut pada tahun 2020. Pada musim 2020, kedatangan dua pembalap barunya, Nicolo Bulega dan Edgar Pons.

Tahun 2020 Gresini Racing dan Bold Riders

Sayangnya gelaran MotoGP harus ditunda karena pandemi Covid 19. Perubahan jadwal pun menyulitkan semua pembalap, termasuk duo Gresini Racing.

Nicolo Bulega dan Edgar Pons Gresini Racing

Tahun 2020 menjadi musim yang berat, Gresini Racing harus menanggung dampaknya baik di level finansial maupun sosial, seperti yang mereka lakukan.

Nicolo Bulega dan Edgar Pons juga tidak mendapatkan hasil yang maksimal di musim 2020

4. 2021

Setelah melewati musim yang cukup berat, Bold Riders tetap pada komitmen untuk terus mendukung Gresini racing.

Perjalanan baru dimulai di kelas Moto2. Banyak pekerjaan dilakukan selama pramusim oleh kedua pembalap baru mereka, Nicolò Bulega dan Fabio Di Giannantonio.

Tahun 2021 Gresini Racing dan Bold Riders

Bagi Nicolò Bulega, 2021  menjadi tahun krusial di Moto2 karena pebalap Italia itu mencari konsistensi dalam hal performa yang tidak dapat dia temukan musim lalu. Dengan cedera yang sekarang tinggal kenangan, dia akan mencoba memanfaatkan pengalaman yang dikumpulkan di atas mesin Kalex.

Ini menjadi momen pulang ke rumah untuk Fabio Di Giannantonio, yang melakukan debutnya di Kejuaraan Dunia Moto3 dan merasakan kemenangan bersama tim. Di tahun 2020 ia berhasil meningkatkan performanya sepanjang musim dan naik podium. Dia tidak sabar untuk memulai musimnya di bawah bendera Moto2 Gresini, dengan hanya satu tujuan: gelar juara dunia.

Baca Juga: BOLD RIDERS Siap Dukung Gresini Racing Musim Depan



Debut Gresini Racing Fabio Di Giannatonio

Gresini Racing pun mendapat hasil yang positif, Fabio Di Giannantonio berhasil merebut podium pertamanya di GP Jerez. Prestasi di Jerez (2 Mei 2021) pun menunjukkan komitmen yang masif dari Gresini Racing.

Namun, 2021 kembali menjadi tahun yang penuh duka bagi tim Gresini Racing. Pada 23 Februari 2021, adalah hari yang sangat menyedihkan bagi Gresini Racing dan keluarga MotoGP, Fausto Gresini kalah dalam pertarungannya melawan Covid-19.

Posisi Fausto Gresini dalam tim pun digantikan oleh sang istri, Nadia Padovani.

5. 2022

Pada 2022, kolaborasi Gresini Racing dan Bold Riders pun menjalankan misi baru yang jauh lebih menantang, yaitu kelas MotoGP. Mereka pun kembali ke kelas utama MotoGP sebagai tim independen setelah 7 tahun absen.

Tahun 2020 Gresini Racing dan Bold Riders di MotoGP

Gresini pun menggaet Enea Bastianini dan Di Giannantonio. Mereka berdua balapan memakai Ducati Desmosedici GP21 yang dikenal punya tenaga besar.

Musim sebelumnya, Bastianini naik podium di posisi ke-3 saat balapan di Misano. Pada musim 2020, Bastianini juga merupakan Juara Moto2.

Bastianini Posisi 3 di Misano Gresini Racing

Dengan warna biru muda, penampilan motor Gresini Racing pun cukup unik. Di motor itu terpampang beberapa sponsor dari Indonesia, salah satunya Bold Riders.

"Warna motornya sangat istimewa, ketika melihatnya pertama kali tampak aneh, tapi sekarang setelah melihat langsung, itu luar biasa," kata Bastianini.

Kolaborasi Gresini Racing dan Bold Riders pun menghasilkan prestasi yang luar biasa. Apa saja?

GP Qatar
Bastianini pun menggila di Qatar. Bastianini memulai MotoGP Qatar dari posisi kedua setelah kualifikasi yang sensasional. Pembalap Gresini yang kerap kesulitan di babak kualifikasi pada musim rookie 2021 itu tampil berbeda di area tersebut sejak pindah ke mesin Ducati GP21.


Gresini Bastianini Posisi 2 di GP Qatar

Setelah menguasai kualifikasi, pebalap 24 tahun itu konsisten sejak awal race. Momen kemenangan Bastiani datang setelah Pol Espargaro melebar di lap kelima.

Debut Bastianini bersama Gresini berakhir manis. Bastianin sukses merebut kemenangan perdananya di kelas MotoGP, sejak naik ke kelas tertinggi pada tahun lalu. Sebelumnya, Bastianini cuma finis di posisi ketiga pada MotoGP 2021.

Baca Juga: Gresini Racing Mantap Menatap MotoGP 2023



Ini adalah kemenangan satelit kedua Ducati setelah Jorge Martin dari Pramac musim lalu. Kemenangan Bastianini juga berarti dia bergabung dengan Gibernau (2004), Cal Crutchlow (2018), Fabio Quartararo (2020) dan Johann Zarco (2021) yang memimpin klasemen MotoGP sebagai pembalap satelit.
 

GP Amerika Serikat
Enea Bastianini sukses menjadi raja baru Circuit of the Americas.Ia mampu menjaga tingkat keausan ban dengan baik sepanjang balapan MotoGP Amerika Serikat (AS) dan berhasil memenangi balapan untuk kali kedua tahun ini.


Gresini Enea Bastianini Juara Podium di GP Amerika Serikat

Bastianini sekaligus dicatat sejarah sebagai juara balapan ke-500 MotoGP. Tak hanya itu, Bastianini membuktikan dengan motor spek lebih lawas, Desmosedici GP21, ia mampu melewati empat pengguna prototipe anyar Ducati di depannya.

Penampilan Bastianini di COTA berjalan sangat mirip dengan di Qatar, di mana ia berada di urutan kedua hingga akhir lomba, saat Pol Espargaro (Honda) kehabisan ban. Di Amerika, Jack Miller jadi korbannya.
 

GP Prancis
Setelah mengalami kegagalan di Spanyol dan Portugal, Bastianini menggila di MotoGP Prancis. Bastianini berhasil menyelesaikan 27 putaran dalam waktu 41 menit 34,613 detik.


Tampil sebagai pemenang MotoGP Prancis 2022, membuatnya poinnya bertambah jadi 94 poin dan berada di peringkat tiga klasemen sementara.

Enea Bastianini Juara Podium di GP Prancis Bersama Gresini

Bastia mangku sangat bangga atas kemenangan di MotoGP Prancis 2022. Kemenangannya di Le Mans merupakan hasil dari kerja keras tim mekanik yang luar biasa.
 

GP San Marino
Bastianini sukses memberikan podium untuk timnya di GP San Marino. Bastianini menjalani balapan dengan cukup gemilang.


Bastianini Juara di GP San Marino dan Gresini Racing

Start dari posisi kedua, berkat Francesco Bagnaia yang harus turun tiga grid, Bastianini langsung bersaing di barisan depan.

Bastianini bersaing cukup ketat dengan Maverick Vinales sebelum mendapatkan posisi kedua di akhir-akhir lap. Selain itu, Bastianini pun mengaku puas bisa duel dengan Francesco Bagnaia.
 

GP Aragon
Bastianini sukses menang dramatis melawan Bagnaia untuk meraih podium.

Di Sirkuit Aragon Bastianini menjadi yang tercepat dalam 23 lap dengan catatan waktu 41 menit 35,462 detik. Dia menyalip Pecco di saat terakhir untuk membukukan kemenangan keempat musim ini.

Juara di GP Aragon, Gresini dan Bold Riders

Bastianini mampu menjadi juara di MotoGP Qatar, MotoGP Amerika Serikat, dan MotoGP Prancis.
 

GP Malaysia
Bastianini gagal meraih kemenangan di MotoGP Malaysia. Ia hanya sanggup menjadi runner up karena gagal menyalip Francesco Bagnaia yang finish di urutan pertama.

Bastianini mengaku telah memberikan segalanya di lap terakhir untuk menyalip Pecco. Ia menyebutkan bahwa dirinya telah berupaya semaksimal mungkin untuk meraih kemenangan.

Bastianini Runner Up di GP Malaysia

Bastianini mengalami beberapa masalah traksi pada balapan tersebut. Meski begitu, dirinya mengaku puas dengan hasil dan juga performa yang ditunjukan pada balapan MotoGP Malaysia.

6. 2023

Setelah mengucapkan selamat tinggal kepada Enea Bastianini, kolaborasi Gresini Racing dan Bold Riders pun mantap menatap musim MotoGP 2023.

Gresini menyiapkan duo pembalap, Fabio Di Giannantonio dan Alex Marquez. Kedua rider tersebut akan menggunakan mesin Ducati Desmosedici spek 2022.

Riders Gresini baru Fabio Di Giannantonio dan Alex Marquez

Ekspektasi tinggi terutama untuk pembalap Spanyol, yang melakukan debutnya di lintasan dengan mesin Ducati. Pembalap bernomor 73 itu, memiliki pendekatan yang mantap dan aman.

Sementara, Alex merasa bangga bisa mewakili Indonesia di ajang MotoGP. Seperti yang sudah kita ketahui, Gresini Racing mendapat banyak dukungan dari brand Indonesia.

"Saya sangat senang dan bangga bisa mewakili negara Indonesia di seluruh dunia. Ini juga menjadi target bagi saya untuk terus berada di depan," kata Alex.

Alex pun mengaku sudah nggak sabar untuk menunggangi Desmosedici GP22 milik Gresini Racing. Musim lalu, Alex menggunakan RC213V yang karakternya pasti sangat berbeda dengan Ducati.

"Saya tidak sabar untuk mulai bekerja. Kami saat ini [bekerja] di Malaysia karena di Valencia kami hanya punya sedikit waktu untuk mengerjakan semuanya," ujar pembalap Spanyol itu.

Kolaborasi Gresini Racing dan Bold Riders

Akan seperti apa kiprah Gresini Racing dan Bold Riders tahun ini? MotoGP akan dimulai di Portugal pada 26 Maret!

On iya, pada 2023 ini, Bold Riders juga akan memberikan apresiasi kepada anggota komunitas Bold Riders binaan untuk mendapatkan kesempatan emas menjadi VIP Guest di San Marino GP sekaligus berkunjung ke markas Gresini Racing pada September 2023.

Buruan daftarin diri lo dan dapetin kesempatan sekali seumur hidup ini di link ini!

Untuk info lebih terkini seputar Gresini Racing MotoGP dan program Bold Riders - San Marino GP Xperience langsung aja follow @boldriders.