Pergantian besar terjadi di Ducati musim depan ketika setengah dari enam pembalapnya terdiri dari rookie MotoGP. Usia rata-rata di tim pabrikan juga akan turun dari 32 menjadi 25 tahun.

Runner-up tiga gelar Andrea Dovizioso dan pemenang balapan ganda Danilo Petrucci digantikan oleh duo Pramac Jack Miller dan Francesco Bagnaia.

Johann Zarco juga akan pindah ke Pramac tahun depan bersama rookie Jorge Martin dengan sesama bintang Moto2 Enea Bastianini dan Luca Marini membentuk formasi baru di Avintia setelah kepergian Tito Rabat.

Miller kini mengambil alih sebagai pembalap paling berpengalaman. Miller menjadi satu-satunya dari enam yang berdiri di tangga teratas podium MotoGP, untuk Marc VDS Honda, di Assen 2016.



Lebih banyak podium juga akan diharapkan dari Zarco setelah peningkatan mesin. Sementara pabrikan berharap untuk mendapatkan emas dengan para pemula.

"Senang melihat darah baru masuk. Banyak orang yang sudah lama berada di sini. Melihat mereka pergi selalu menyedihkan, tapi itu memberi harapan besar bagi generasi berikutnya yang datang. Waktu terus berjalan. Orang harus bergerak maju," kata Miller.

Miller juga tiba-tiba bicara soal Fabio Quartararo. Menurutnya, jika itu kejadian bakal terlihat konyol.

"Sangat menyenangkan melihat beberapa orang muda datang. Kita mungkin memiliki Fabio berikutnya di Ducati dan membuat kita semua terlihat konyol," tuturnya.

"Saya pikir itu susunan rider terbaik. Banyak rookie, banyak pengalaman," katanya.