Andrea Dovizioso mengambil terlalu banyak risiko dalam pengereman ketika dia mengejar Fabio Quartararo di akhir lomba MotoGP Motegi. Sayangnya, di putaran terakhir, ia benar-benar tak bisa melaju lebih cepat lagi.
Rider Ducati itu pun harus puas berada di tempat ketiga. Sementara rider Petronas Yamaha menjadi runner up di bawah Marc Marquez.
Dalam balapan itu, Dovizioso berhasil mencatatkan tiga putaran tercepat dalam lomba.
"Saya lebih cepat hanya karena saya mengambil terlalu banyak risiko dan saya menginjak rem seperti pengendara yang bodoh," kata Dovizioso.
"Saya terlalu sering mengunci bagian depan, tetapi saya melihat Fabio benar-benar berjuang. Jadi, itu poin bagus saya dalam balapan, dibandingkan dengan semua orang, pengeremannya sangat bagus, terutama Turn 11."
Sebelum mengejar Quartararo, Dovizioso berjuang keras melawan Maverick Vinales. Ia mengatasi kecepatan sudut pembalap Yamaha yang unggul melalui akselerasi yang lebih baik dan kecepatan di trek lurus.
"Saya tidak pernah melihat Maverick selama balapan, tetapi saya bisa mendengar dengan mudah di tengah tikungan dia jauh lebih cepat," kenang Dovizioso.