Setelah istirahat dua minggu, MotoGP akan dilanjutkan akhir pekan ini dari sirkuit Misano dengan dua balapan. Para rider siap bersaing untuk putaran keenam dan ketujuh.
Tuan rumah berada di posisi kedua hanya terpaut 3 poin dari pemuncak klasemen, Fabio Quartararo. Jelas kita berbicara tentang Andrea Dovizioso yang sekarang juga merupakan rider yang masuk pasar berharga.
“Indisen Marquez di balapan pertama tentu berdampak pada kita semua, lalu ada ban baru yang harus kita bahas secara luas. Di tahun 2020 ini kita sampai pada perlombaan dan apapun bisa terjadi. Sampai saat ini kami menemukan kondisi yang berbeda setiap akhir pekan dan ketika hal-hal tidak berjalan dengan baik kami berisiko finis di urutan ke-15,” tuturnya.
Absennya Marquez disebut Dovizioso berdampak pada setiap pembalap. Terlebih mereka juga mengubah strategi balapan.
"Saya tidak berpikir absennya Marquez mengubah strategi siapa pun. Semua orang mendapatkan hasil negatif karena ban musim ini, tidak ada yang benar-benar konstan. Marc di Jerez menunjukkan kekuatannya yang luar biasa dan semua orang berpikir bahwa jika dia berada di trek dia akan melakukan apa yang dia inginkan. Ban ini istimewa dan bahkan mungkin Marc akan kesulitan naik podium dalam kondisi tertentu,” ujarnya.
Dovizioso kini berada dalam daftar teratas sebagai favorit juga. Tapi ia mengaku kesulitan memikirkan diri sendiri terlebih dengan kenyataan yang terjadi musim ini.
"Saya berharap akan ada seorang pembalap dalam kejuaraan ini, terutama dari segi teknis karena ada dinamika yang tidak terkendali dan itu membuat tidak stabil bagi mereka. Tidak ada yang membuat perbedaan untuk lima balapan, selain KTM yang kuat dengan begitu banyak pembalap. Saya akan melakukan tes di Misano, satu-satunya musim ini, bahkan jika saya tidak tahu apakah itu jalur yang tepat untuk mengerjakan aspek-aspek yang saya tahu kami bisa membuat kemajuan, tetapi seperti yang saya katakan, kami harus mencari titik balik." pungkasnya.