Andrea Dovizioso menjalani hari pertama latihan bebas di Misano dengan sangat berbeda. Kenyataannya, Dovizioso di akhir dua sesi latihan bebas pertama hanya berada di tempat kesebelas.
Rider yang akan meninggalkan Ducati musim ini itu, mengatakan dia merasa jauh lebih tenang dan bebas dari sudut pandang mental. Tapi nyatanya Michelin baru terus membuatnya menderita.
"Saya belajar sesuatu tentang ban ini, tetapi intinya adalah segalanya selalu berubah, situasi di trek selalu berbeda. Setiap kali Anda memasuki trek, ada yang berubah, Anda harus segera beradaptasi," tuturnya.
"Di musim yang aneh ini, setiap akhir pekan benar-benar berbeda. Sulit untuk membuat kemajuan nyata dalam situasi seperti ini, karena semuanya selalu berubah. Anda mencoba segalanya, tetapi pada akhirnya setiap kali Anda berada di jalur Anda memiliki ide-ide yang telah Anda kembangkan di jalur sebelumnya dan kemudian kapan Anda berada di atas motor, Anda harus mengubah segalanya lagi. Ada kebingungan menurut saya, tetapi saya pikir kami bekerja cukup baik dari sudut pandang ini."
Dovizioso pun ditanya soal dirinya kritis terhadap perubahan, atau memang tak bisa menafsirkan Michelin dengan baik?
"Itu tidak bagus, karena situasinya terus berubah di setiap trek yang kami lalui. Di trek yang kami lalui, gaya balap yang dibutuhkan untuk melaju cepat berbeda dari sebelumnya dan hal yang sama terjadi di sini. Banyak cengkeraman, tetapi reaksi motor sangat berbeda dibandingkan tahun 2019 dan Anda harus beradaptasi," ungkapnya.
Lantas apa strategi yang bakal dipakai oleh Dovizioso di akhir pekan ini. Tentu saja, ia masih harus memburu poin ketertinggalan dari Quartararo.
"Saya pikir saya harus banyak mengubah cara saya mengendarai motor di sini, kami harus mempelajari datanya. Untungnya kami juga memiliki banyak dari tes dan ini adalah hal yang sangat positif," pungkasnya.