Andrea Dovizioso berada di urutan kelima di GP Styria. Dengan pemimpin klasemen Fabio Quartararo hanya berada di urutan 13, Dovizioso sekarang hanya terpaut tiga poin dari pembalap Petronas Yamaha itu.
Tapi pembalap Italia itu tidak merasa Ducati telah konsisten terutama pada Desmosedici 2020, yang membuatnya sangat kecewa.
"Bagi saya, situasi di kejuaraan bagus, tapi maksud saya ketika Anda memiliki perasaan itu dan Anda mengalami banyak pasang surut, Anda tidak memiliki kendali atas situasi," kata Dovizioso.
"Jadi, saya tidak memiliki perasaan yang baik saat ini karena saya merasa kami tidak memiliki situasi yang terkendali untuk mendorong di beberapa trek. Dan setiap balapan Anda bisa mengalami banyak pasang surut. Ini tidak pernah terjadi pada saya dan kami dalam empat, lima tahun terakhir, dan saya berjuang dengan itu dan saya sangat kecewa tentang itu, karena tidak ada sampai sekarang sejak babak pertama konsisten dan saya pikir itu sesuatu yang tidak biasa."
Ketidakkonsistenan melanda Dovizioso selama akhir pekan di Red Bull Ring. Ia harus berjuang di kualifikasi dengan perasaan aneh yang ditimbulkan dari ban. Bukannya bisa menyusul meraih podium, ia justru beberapa kali diovertake lawan.
Beruntung balapan dihentikan, lalu restart dengan sisa 12 putaran. Di babak kedua itu, ia memakai ban belakang lunak, tetapi tidak dapat menggunakan kekuatannya dalam pengereman.
"Nah, di bagian pertama balapan itu benar-benar buruk, situasi yang sangat aneh karena kami banyak bekerja dan kami berlari sangat lama dalam latihan dan semuanya bekerja dengan sangat baik, dan saya merasa sangat baik untuk balapan," katanya.
Tapi dari lap pertama ban tidak bekerja dengan cara normal dan lap demi lap menjadi sangat buruk.
"Jadi, saya cukup yakin ada sesuatu, tapi kami sudah berbicara dengan Michelin, mereka harus belajar. Saya beruntung karena bendera merah, saya bisa mengganti ban soft lalu bekerja dengan cara normal. Sayangnya saya tidak bisa menyalip pembalap karena saya start di baris ketiga dan semua orang melaju sangat cepat, dan ketika Anda di belakang, Anda tidak bisa mengerem dengan cara normal."