Inessa Tushkanova jadi salah satu yang terdampak perang di Ukraina. Pembalap rally itu berhasil mengamankan dirinya sendiri, kemudian kembali dan menyelamatkan warga sipil lainnya.

banner-ads


Foto : istimewa

Inessa juga berhasil meyakinkan perusahaan Polandia untuk menyumbang kepada Angkatan Darat Ukraina.

Baca Juga: Bastianini Pembalap Dengan Gaya Aneh

Inessa merupakan pecinta kecepatan. Ia besar di atas mobil hingga kecanduan rally.

“Kecanduan pertama saya adalah permainan komputer, game rally, saya bermain siang dan malam dan saya tidak bisa berhenti! Saya tidak tahu mengapa tetapi rally adalah hal yang paling menarik perhatian saya. Setelah itu, saya menonton WRC di TV dan kejuaraan lokal dan saya menangis tersedu-sedu karena ingin menjadi bagian dari itu!” katanya.


Foto : istimewa

Inessa memang memiliki keinginan untuk terus mengemudi, bepergian, dan meningkatkan diri. Rally selalu merupakan cara untuk berpindah dari satu hal ke hal lain dan untuk mendapatkan hal baru.

“Saya diundang ke balapan TT 24 Jam di Portugal dan ada empat pembalap, termasuk saya. Saya adalah yang tercepat dalam waktu tim dan mereka memutuskan bahwa saya akan menjadi orang yang memulai tugas pembukaan balapan 24 Jam," kisahnya.


Foto : istimewa

"Kemudian, setelah tiga lap, mobil saya terguling karena saya terlalu meluncur di tikungan tajam."

Lalu, setelah besar di dunia Rally, apa rencananya di dunia balap masa depan?

“Satu hal yang ingin saya lakukan adalah mencari tahu hidup saya, kehidupan biasa saya tanpa balapan. Tapi saya yakin saya ingin balapan di luar Ukraina karena motorsport tinggal di Eropa dan di sanalah saya ingin berada,” kata sosok yang mengidolakan Lewis Hamilton itu.