Sembilan balapan di musim MotoGP 2021, Fabio Quartararo memimpin kejuaraan dunia bersama Yamaha. Rider muda Prancis itu telah mencetak 41 poin lebih banyak dari musim lalu, setelah pindah dari Petronas ke tim pabrikan.
Tetapi peningkatan yang cukup besar itu ternyata dikalahkan oleh saingan terdekatnya Johann Zarco. Dibanding musim lalu, Zarco kini meraih 75 poin setelah pindah dari Avintia ke Pramac Ducati (dari Desmosedici GP19 ke GP21).
Baca Juga: Bintang Moto3 Ini Dipantau Ducati
Meskipun Quartararo memimpin 34 poin di klasemen sementara, Yamaha hanya unggul 14 poin di klasemen konstruktor. Secara total, keempat pembalap M1 juga memiliki jumlah kemenangan dan podium yang sama dengan tahun lalu.
Di tempat lain, Aprilia telah membuat kemajuan pesat dalam poin konstruktor, hampir dua kali lipat dibanding tahun lalu. Meski, mereka tetap berada di posisi buncit.
Sebaliknya, Ducati yang telah membuat langkah kuat secara keseluruhan, mencetak 16 poin lebih banyak dari tahun lalu dengan empat podium, dua pole position dan dua kemenangan balapan.
Yamaha yang mempertahankan pembalapnya, telah membuat perubahan besar pada line-up musim ini. Sedangkan Ducati, mempromosikan Jack Miller dan Francesco Bagnaia ke tim pabrikan. Serta memindahkan Zarco ke Pramac dan merekrut tiga pembalap rookie, Jorge Martin, Enea Bastianini dan Luca Marini.
Dua pabrikan yang sejauh ini telah mengambil langkah mundur dalam hal statistik adalah KTM dan Suzuki.
Pabrik Austria itu merosot di penghitungan poin konstruktor, kemenangan balapan, podium dan posisi pole. Juara bertahan, Suzuki juga kehilangan jumlah poin konstruktor dan podium yang sama.
Sedangkan, Honda unggul satu kemenangan sejauh ini, tetapi masih memiliki poin konstruktor yang lebih sedikit dibandingkan musim lalu ketika Marc Marquez absen.
