Miller mengejar Fabio Quartararo untuk tempat ketiga dengan sepuluh lap tersisa. Tapi Miller mendorong terlalu keras ketika mencoba untuk tetap dekat dengan pembalap Yamaha itu saat memasuki Tikungan 7. Miller pun jatuh untuk ketiga kalinya musim ini.
"Itu benar-benar menyakitkan. Saya pada dasarnya memiliki podium di saku dan membuangnya. Saya sangat kecewa pada diri sendiri dan kasihan pada tim," ungkapnya.
Baca Juga: Rossi Pensiun dan Vinales Hengkang Bursa MotoGP Memanas!
Tapi kekecewaan Miller tidak mencegahnya untuk memberi selamat kepada mantan tim Pramac Ducati atas kemenangan pertama mereka di MotoGP, berkat rookie Jorge Martin.
"Di sela-sela cemberut, saya pergi ke rumah sebelah ketika anak-anak Pramac kembali dari parc ferme dan memberi mereka semua pelukan erat," kata Miller.
"Semua mekanik itu adalah mekanik lama saya. Saya senang melihat mereka menang. Terutama Jorge. Pria itu seorang bintang. Paolo Campinoti juga, dia banyak bekerja di tim."
Miller saat ini berada di posisi lima klasemen sementara, tertinggal 72 poin dari Quartararo. Balapan kedua di Red Bull Ring pun disebut jadi kesempatan keduanya untuk mengejar.
"Akhir pekan ini akan menjadi kesempatan bagi saya untuk menebus diri saya setelah kecelakaan itu," katanya.