Andrea Dovizioso mengatakan prioritas dirinya adalah mendapatkan kembali perasaan dengan Ducati GP20 di Red Bull Ring. Ia berusaha kembali setelah mengalami performa jelek di MotoGP Republik Ceko.banner-ads

Pembalap Italia itu dianggap sebagai favorit untuk balapan Brno berdasarkan hasil sebelumnya. Tetapi setelah kualifikasi, ia berada di posisi ke-18, lalu hanya bisa pulang dengan finis di posisi 11.

Johann Zarco yang mengendarai GP19 berada di posisi terdepan dan mencetak podium di Brno. Hasil tersebut membuktikan semua pembalap GP20 kurang punya daya saing.

Dovizioso yakin akan hasil yang lebih kuat tetapi mengakui dia tidak membuat prediksi apa pun untuk saat ini.

"GP Ceko telah menunjukkan kepada semua orang betapa sulitnya membuat prediksi tahun ini. Setiap balapan memiliki cerita yang berbeda dan karenanya, meskipun Ducati telah meraih empat kesuksesan di Red Bull Ring dalam empat tahun terakhir, sekarang kami harus berpikir bahwa prioritasnya adalah untuk mendapatkan kembali perasaan dengan motor Desmosedici," ungkapnya.



“Di masa-masa sulit seperti ini kami harus tetap bersatu, dan saya melihat balapan berikutnya di Austria sebagai peluang bagus. Kami harus tetap tenang dan bekerja seperti yang selalu kami lakukan."

Demikian pula Danilo Petrucci yang hanya bisa finis ke-13 di Republik Ceko. Ia berharap bisa mengubah dinamika penampilannya.

“Balapan di Brno mengecewakan karena, sejujurnya, saya pikir saya akan mendapatkan hasil yang lebih baik, terutama setelah kualifikasi bagus pada hari Sabtu. Kami berjuang untuk menemukan perasaan dengan ban ini dan tidak konsisten sepanjang akhir pekan. Kami harus berusaha untuk tetap positif dan bekerja keras untuk mengubah dinamika ini. Satu-satunya tujuan saya untuk GP Austria adalah meningkatkan diri di setiap sesi, untuk memiliki perasaan yang baik saat balapan. Jika kita terus bekerja keras, waktu kita akan tiba," tuturnya.