Danilo Petrucci mengaku yakin tidak akan dipertahankan oleh Ducati setelah MotoGP 2020. Hal tersebut disebutnya sangat mempengaruhi motivasinya.
Petrucci mencetak kemenangan MotoGP kedua yang luar biasa dalam karirnya di Le Mans. Ia menang balapan dalam kondisi lintasan basah.
Ducati awalnya berharap putaran pembukaan untuk memutuskan antara Petrucci dan Jack Miller. Tapi keputusan akhir malah datang pada Mei.
“Pada akhirnya, semua orang harus bergerak,” katanya soal keputusan Ducati.
“Pertama-tama, saya mengerti ini adalah tahun yang aneh karena kami belum pernah balapan, tetapi tidak menyenangkan kehilangan kursi sebelum musim dimulai. Itu tidak memberi Anda motivasi yang tepat untuk balapan di tim itu dan saya sudah merasa bahwa saya belum ada dalam daftar pada akhir tahun lalu."
Petrucci keluar dari Ducati setelah dua musim. Sementara sebelumnya, ia sudah empat tahun bersama Pramac.
“Kisah saya dengan Ducati sangat panjang, saya harus banyak berkelahi dengan pembalap untuk mendapatkan kursi itu, jadi mungkin orang-orang di Ducati punya ide lain. Saya mengerti itu dan pada akhirnya lebih baik seperti ini, saya senang bisa menang lagi dan memulihkan perasaan baik di motor yang bisa membantu saya naik podium di sisa balapan tahun ini," tutur pemenang Mugello musim lalu itu.
Terlepas dari kurangnya pilihan yang tersedia di grid MotoGP 2021, Petrucci mengatakan dia senang orang lain mempercayainya. Ia bakal tampil buat KTM Tech 3 musim depan. Ruang itu juga terbuka karena Pol Espargaro diambil alih oleh Repsol Honda, menggeser Alex Marquez.
“Untungnya, orang lain mempercayai saya. Yang pasti saya harus berterima kasih kepada semua tim saya dan orang-orang di rumah yang selalu mempercayai saya dan percaya saya bisa mengendarai motor, ini adalah bukti saya bisa memenangkan balapan MotoGP," tuturnya.
“Seperti saya, Alex kehilangan kursi pabrikan sebelum musim dimulai, dia adalah juara dunia dan dia ingin membuktikan bahwa dia sangat cepat di MotoGP. Pada akhirnya itu tergantung pada siapa yang ingin menang lebih banyak dan untungnya dia mulai dari belakang dan saya mulai di barisan depan, ditambah Dovi membantu saya menghentikannya meskipun itu tidak sengaja.”