Danilo Petrucci menyebut para insinyur Ducati menemukan peningkatan pada menit-menit terakhir dalam balapan kedua di GP Andalusia. Ia menyebut ada anomali pada engine break.
Rekan setimnya, Andrea Dovizioso adalah rider Ducati tercepat. Ia kemudian berbicara tentang langkah bagus pada elektronik yang memberi kemungkinan untuk mengerem lebih keras.
"Kami menemukan sesuatu yang menarik yang melebihi batas engine break kami. Kami menemukan bahwa kami memiliki beberapa peraturan yang benar-benar di luar target," ungkap Petrucci.
Tapi Petrucci tidak antusias tentang langkah seperti Dovizioso. Sebab itu dianggapnya hanya sedikit lebih baik, tapi itu tidak cukup untuk balapan.
"Kami masih kehilangan banyak daya pada motor dan kami harus menyelesaikan masalah engine break ini, tetapi hari ini kami hanya mencoba sesuatu dan itu belum sempurna. Sekarang mereka punya waktu untuk mempelajari data," tuturnya.
Dalam balapan GP Andalusia, Petrucci gagal memberikan poin. Ia mengalami kecelakaan yang membuatnya tersingkir.