Masih mencari kemenangan pertama, pembalap Pramac kini terhitung telah menjadi runner-up dalam 13 kesempatan sejak tim satelit itu bergabung dengan pabrikan Italia pada 2005. Hampir sepertiga dari hasil runner-up tersebut diraih oleh rider baru Johann Zarco di sembilan putaran pembukaan musim ini.
"Apa yang harus dikatakan tentang Zarco? Empat podium dan selalu di grup terdepan, berjuang untuk podium. Semua pantas, karena dia benar-benar fokus," kata manajer tim Pramac Francesco Guidotti kepada situs resmi MotoGP.
Baca Juga: Vinales Mengharap Aprilia, Ducati, Suzuki Atau Cuti Panjang?
"Dia juga mempertimbangkan posisinya dalam karier, usia yang dia miliki, dan kedewasaannya dibandingkan dengan pembalap termuda. Jadi saya pikir saat ini kami bahagia bersamanya."
Di usia 31, Zarco adalah yang tertua dari line-up Ducati saat ini. Di sampingnya adalah rookie Jorge Martin, yang berusia 23 tahun.
"Satu-satunya bagian hitam untuk paruh pertama musim ini adalah cedera yang dialami Jorge di Portimao, yang membuat segalanya lebih sulit untuk pertumbuhannya di kategori baru ini," kata Guidotti.
"Tapi setelah kembali, dia sudah menunjukkan sekali lagi potensi dan sikapnya serta pendekatan balapan yang dia miliki. Jadi kami yakin dia akan tumbuh di paruh kedua musim ini."