Steve adalah seorang pedagang motor tua yang menghabiskan lebih banyak waktu mengerjakan motor miliknya daripada situs web atau halaman Facebook-nya. Dan tidak sering, kita mendapatkan kesempatan untuk memeriksa salah satu karyanya secara dekat. Scrambler Triumph ini telah membuat penantian itu berharga.
"Kami membangun scrambler favorit selama lima tahun ke belakang. Ia memiliki motor Triumph T120 di salah satu bingkai monoshock kami, seperangkat pipa tinggi yang menyerupai ular, dan dicat dengan warna hijau dengan aksen tembaga," ungkapnya.
Ini adalah bingkai yang sangat ringan, termasuk swingarm. Jadi, klien setuju dengan menyebutkan bahwa motor itu harus nyaman di jalan dan sekitar rumahnya di Hampshire.
Steve dan chief fabricator Glenn Moger mulai bekerja di markas mereka di Devon. Mereka menempatkan mesin Bonneville 865cc ke dalam rangka.
Motor Redmax selalu diatur dengan baik, dan Triumph ini tidak terkecuali. Garpu sepenuhnya dapat disesuaikan dengan part Yamaha YZF-R6, dimasukkan ke dalam palet billet yang diproduksi untuk desain Steve oleh para insinyur presisi di Fastec.
Steve beruntung memiliki salah satu pembuat roda terbaik di Inggris, hanya setengah jam jalan ke Dave Massam. Dave membentuk seperangkat pelek alloy, dilapisi bubuk hitam, dan dilengkapi dengan jari-jari stainless.
Rem Brembo telah diangkat dari Monster Ducati, diberi cairan dari selang HEL dan dikawinkan dengan cakram dan hub dari Pegaso Aprilia.
Bodywork super ramping berasal dari katalog Redmax. Mereka juga memakai tangki bahan bakar yang punya kapasitas banyak.
“Tangki paduan XR teardrop berukuran besar kami menyimpan 2,75 galon (lebih dari 10 liter), dan merupakan hal terbesar yang terlihat bagus pada motor scrambler," tukasnya.
